Merokok Berarti Sukarela Menghancurkan Kesehatan Diri Sendiri.

Merokok Berarti Sukarela Menghancurkan Kesehatan Diri Sendiri.

Perhatikan bahwa judul artikel ini mengatakan bahwa merokok bersifat sukarela, jika Anda seorang perokok dan telah mencoba beberapa kali untuk berhenti tapi gagal, Anda mungkin berpikir bahwa merokok itu bersifat sukarela. 


Tapi mari kita secara jujur mengakui satu kebenaran, bahwa Anda sebenarnya melakukan sebuah pilihan setiap kali Anda menyalakan sebatang rokok dan menghisapnya. Dan disadari atau tidak, sebenarnya Anda juga bisa memilih untuk tidak melakukannya.

Saya memiliki seorang teman baik yang telah menjadi perokok berat selama 20 tahun. Kira-kira 10 tahun yang lalu dia mengalami serangan jantung, dan harus menjalani operasi  bypass jantung sebanyak empat kali lipat.

Ketika saya mengunjungi teman saya di rumah sakit, dia ketakutan setengah mati, dia mengatakan bahwa dokternya mengatakan kepadanya bahwa dia perlu membuat beberapa perubahan gaya hidup, salah satunya adalah berhenti merokok.

Dia bersumpah bahwa pada saat itu, dia tidak akan pernah menyentuh rokok lagi SELAMANYA.

Namun ternyata sumpah itu hanya berlangsung selama 2 minggu saja, dan dia  kembali merokok. Bagaimanapun dia sudah membuat pilihan.

Pria bisa dikatakan ini masih realtif  muda, masih berada dalam kondisi fisik yang cukup baik, pekerjaannya banyak menuntut aktivitas secara fisik, dia juga aktif dalam  olahraga, serta tidak kelebihan berat badan.

Jadi, faktor risiko utama kesehatannya kemungkinan besar adalah merokok, dan ia telah memilih untuk tetap merokok. Jadi Anda melihat bahwa merokok itu benar-benar merupakan sebuah pilihan.

Bukan pilihan yang bijak, tapi tetap itu suatu pilihan, bukan kesukarelaan.


Saya tahu, beberapa orang adalah perokok berat selama lebih dari 25 tahun sebelum mereka bisa meyakinkan diri bahwa mereka punya pilihan.

Berhenti merokok dengan metode apa pun yang Anda pilih pasti tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kita harus berjuang bersama, saling membantu untuk mencari kiat, motivasi, dan cara terbaik untuk mengatasi tantangan kesehatan kita ini. Satu moetode mungkin sukses untuk si A, namun kurang berhasil untuk si B. Nah caranya sederhana banyakin saja pilihan metodenya.

Mari kita simak satu per satu bagaimana cara orang mengonsumi tembakau dan bagaimana efeknya bagi kesehatan.

Tembakau tanpa asap - mengunyah tembakau.


Menggunakan tembakau meski tanpa menghirup asapnya tetap bisa menyebabkan bau mulut, serta meninggalkan noda dan merusak gigi. Selain itu juga bisa menyebabkan sakit mulut, bisa meningkatkan tekanan darah dan kolesterol Anda. Seiring waktu Anda akan berisiko tinggi terkena serangan jantung dan kanker.

Kalau Anda ngeyel orang jaman dahulu sering mengunyah sirih sama tembakau, ya itu sirihnya bukan tembakaunya yang bikin sehat mulut. Lagi pula dijaman sekarang ini sudah sangat jarang orang yang masih mengunyah sirih.

Merokok dengan pipa (tanpa filter)

Merokok dengan pipa meningkatkan risiko penyakit periodontal (kehilangan jaringan gusi, kehilangan tulang, dan kehilangan gigi), juga menyebabkan masalah mulut dan luka bibir serta lesi. Selain itu bisa juga bisa terjangkit beberapa tipe kanker mulut, serangan jantung dan gangguan vaskular.

Merokok dengan filter


Merokok rokok filter masih bisa menyebabkan 87% kematian akibat kanker paru-paru, meningkatkan risiko penyakit jantung, berkontribusi pada tekanan darah tinggi, dan berbagai penyakit vaskular. Selain itu juga Anda juga berpotensi menyebarkan risiko tersebut kepada orang lain dengan mengekspos mereka ke asap rokok Anda.

Merokok cerutu

Banyak mantan perokok filter menjadi perokok cerutu dan mencoba meyakinkan diri mereka sendiri bahwa ini adalah cara aman untuk merokok, karena tidak menghirupnya.

Sebenarnya hampir semua perokok cerutu yang merupakan ex-perokok filter itu menghirup asapnya. Hanya super sedikit perokok cerutu yang cenderung tidak menghirup, mereka ini adalah orang yang dari awal hanya menghisap cerutu dan tidak pernah merokok filter.

Namun terlepas dari menghirup atau tidak, merokok cerutu masih merusak kesehatan Anda sama seperti bentuk penggunaan tembakau lainnya. Hal ini karena masih ada potensi terkena risiko kanker paru-paru, maupun kanker lainnya.

Bagaimana peran pemerintah dalam mengurangi merokok?

Apakah tidak ada upaya dari pemerintah dalam menanggulangi masalah rokok ini. Ternyata kita tidak boleh tutup mata terhadap upaya pemerintah, diantaranya:
  • Lebih sedikit film dan acara televisi yang mempromosikan merokok secara terang-terangan seperti sebelumnya.
  • Lebih sedikit iklan yang mempromosikan rokok.
  • Ada peringatan kesehatan pada bungkus rokok, dan gambarnya sekarang juga semakin mengerikan.
  • Tempat yang memungkinkan Anda merokok jadi jauh lebih sedikit. Sebagian besar tempat kerja, restoran, bioskop, kereta, pesawat terbang, dan bus melarang merokok di dalamnya.

Namun masih banyak yang perlu dilakukan, banyak siswa SMA dan mahasiswa masih merokok dan banyak diantara mereka yang melakukannya setiap hari.

Dengan informasi dan kampanye anti merokok yang sedemikian masif, agak mengherankan jika orang-orang yang cerdas dan terpelajar ini masih merokok.


Comments

Popular posts from this blog

Bahaya merokok

Pengertian Rokok dan Merokok

Rokok Elektrik - Apa itu?