Merokok dan Kanker Paru - Apa yang Harus Anda Ketahui
Merokok dan Kanker Paru - Apa yang Harus Anda Ketahui
Kita semua tahu bahwa merokok adalah kecanduan yang sulit untuk dipecahkan. Tidak masalah kalau merokok membuat Anda batuk sepanjang hari, atau bahwa kanker paru-paru adalah hasil yang mungkin terjadi. Mengapa? Karena kecanduan rokok sama seperti kecanduan lainnya, sangat sulit dihentikan.
Bagi mereka yang sampai pada keputusan untuk akhirnya berhenti, faktor utama dalam keputusan mereka biasanya adalah kesehatan mereka. Dengan pemikiran tersebut, kami akan memberi Anda beberapa fakta nyata seputar merokok dan kanker paru-paru, dan beberapa kabar baik yang datang saat Anda akhirnya berhenti merokok.
1. Merokok adalah kontributor nomor satu untuk kanker paru-paru. Ini menyumbang 90% kasus kanker paru-paru. Selain berkontribusi terhadap kanker paru-paru, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti emfisema, bronkitis, dan penyakit jantung. Kombinasikan rokok dengan kelebihan berat badan, stres, dan gaya hidup yang tidak banyak, dan seorang perokok berisiko mengalami masalah kesehatan.
2. Sudah berapa lama Anda merokok dan berapa banyak rokok yang Anda konsumsi secara teratur menentukan tingkat risiko kanker paru-paru Anda. Semakin lama Anda merokok, semakin banyak Anda merokok, semakin besar kemungkinan Anda mengembangkan kanker paru-paru.
3. Meskipun berhenti merokok tidakmenjamin bahwa Anda tidak akan pernah terkena kanker, hal itu akan segera menurunkan risiko Anda. Tubuh Anda akan mulai memperbaiki diri dari saat Anda menyelesaikan rokok terakhir Anda. Setelah satu hari, karbon monoksida di tubuh Anda akan hilang dan paru-paru Anda akan mulai membersihkan diri dari potongan dan lendir yang ditinggalkan oleh merokok.
4. Meskipun lebih banyak pria yang terkena kanker paru-paru akibat merokok, wanita juga dalam bahaya. Faktanya, lebih banyak wanita meninggal setiap tahun akibat kanker paru-paru terkait merokok daripada dari kanker payudara. Rokok tidak membeda-bedakan. Jangan disesatkan untuk percaya bahwa Anda akan aman karena Anda seorang wanita.
5. Dipercaya bahwa perokok pasif juga bisa menyebabkan kanker paru-paru, bahkan pada mereka yang tidak merokok. Jika Anda secara teratur berada di sekitar perokok dan terkena asap, Anda berpotensi berisiko. Ini bisa sangat mengganggu di lingkungan tertutup seperti rumah atau mobil. Inilah sebabnya mengapa gerakan baru-baru ini mengecilkan hati lingkungan di mana perokok dan perokok tidak bercampur.
6. Anda akan memiliki perjuangan yang lebih besar untuk berhenti, jika Anda mulai merokok pada usia tiga belas atau lebih muda. Anda juga akan mengalami lebih banyak masalah terkait kesehatan dan mungkin meninggal lebih muda dari seseorang yang mulai merokok pada usia 21. Sama pentingnya untuk dicatat, 75% dari mereka yang mulai merokok di sekolah menengah atas, masih merokok tujuh sampai sembilan tahun kemudian.
Kita semua tahu bahwa merokok adalah kecanduan yang sulit untuk dipecahkan. Tidak masalah kalau merokok membuat Anda batuk sepanjang hari, atau bahwa kanker paru-paru adalah hasil yang mungkin terjadi. Mengapa? Karena kecanduan rokok sama seperti kecanduan lainnya, sangat sulit dihentikan.
Bagi mereka yang sampai pada keputusan untuk akhirnya berhenti, faktor utama dalam keputusan mereka biasanya adalah kesehatan mereka. Dengan pemikiran tersebut, kami akan memberi Anda beberapa fakta nyata seputar merokok dan kanker paru-paru, dan beberapa kabar baik yang datang saat Anda akhirnya berhenti merokok.
1. Merokok adalah kontributor nomor satu untuk kanker paru-paru. Ini menyumbang 90% kasus kanker paru-paru. Selain berkontribusi terhadap kanker paru-paru, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti emfisema, bronkitis, dan penyakit jantung. Kombinasikan rokok dengan kelebihan berat badan, stres, dan gaya hidup yang tidak banyak, dan seorang perokok berisiko mengalami masalah kesehatan.
2. Sudah berapa lama Anda merokok dan berapa banyak rokok yang Anda konsumsi secara teratur menentukan tingkat risiko kanker paru-paru Anda. Semakin lama Anda merokok, semakin banyak Anda merokok, semakin besar kemungkinan Anda mengembangkan kanker paru-paru.
3. Meskipun berhenti merokok tidakmenjamin bahwa Anda tidak akan pernah terkena kanker, hal itu akan segera menurunkan risiko Anda. Tubuh Anda akan mulai memperbaiki diri dari saat Anda menyelesaikan rokok terakhir Anda. Setelah satu hari, karbon monoksida di tubuh Anda akan hilang dan paru-paru Anda akan mulai membersihkan diri dari potongan dan lendir yang ditinggalkan oleh merokok.
4. Meskipun lebih banyak pria yang terkena kanker paru-paru akibat merokok, wanita juga dalam bahaya. Faktanya, lebih banyak wanita meninggal setiap tahun akibat kanker paru-paru terkait merokok daripada dari kanker payudara. Rokok tidak membeda-bedakan. Jangan disesatkan untuk percaya bahwa Anda akan aman karena Anda seorang wanita.
5. Dipercaya bahwa perokok pasif juga bisa menyebabkan kanker paru-paru, bahkan pada mereka yang tidak merokok. Jika Anda secara teratur berada di sekitar perokok dan terkena asap, Anda berpotensi berisiko. Ini bisa sangat mengganggu di lingkungan tertutup seperti rumah atau mobil. Inilah sebabnya mengapa gerakan baru-baru ini mengecilkan hati lingkungan di mana perokok dan perokok tidak bercampur.
6. Anda akan memiliki perjuangan yang lebih besar untuk berhenti, jika Anda mulai merokok pada usia tiga belas atau lebih muda. Anda juga akan mengalami lebih banyak masalah terkait kesehatan dan mungkin meninggal lebih muda dari seseorang yang mulai merokok pada usia 21. Sama pentingnya untuk dicatat, 75% dari mereka yang mulai merokok di sekolah menengah atas, masih merokok tujuh sampai sembilan tahun kemudian.
Comments
Post a Comment